Analisis Financial Distress Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020
Kata Kunci:
Financial Distress, Model Altman Z-Score, ManufakturAbstrak
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu bentuk penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menghubungkan antar variabel yang terlibat didalamnya. Data yang digunakan berupa data sekunder kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu metode pengumpulan informasi berdasarkan sasaran-sasaran sampel tertentu saja yang mewakili, sehingga didapat 15 perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 2018 terdapat 8 perusahaan berada pada posisi sehat, 4 perusahaan pada posisi gray dan 3 perusahaan distress. Selain itu pada tahun 2019 terdapat 7 perusahaan pada posisi sehat, 3 perusahaan berada pada posisi gray dan 5 perusahaan di posisi distress. Serta pada tahun 2020 terdapat 5 perusahaan berada pada posisi sehat, 6 perusahaan berada pada posisi grey dan 4 perusahaan pada posisi distress. Hasil tersebut sesuai dengan interprestasi nilai z-score, yaitu apabila perusahaan berada pada posisi safe maka nilai yang dihasilkan adalah Z > 2.99, perusahaan yang berada pada posisi gray area maka nilai yang dihasilkan adalah 1.81 < Z < 2.99 dan perusahaan berada pada posisi distress nilai yang dihasilkan adalah Z < 1.81.