Iptek Bagi Masyarakat (IbM) UKM Pengrajin Gerabah di Desa Bayanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kata Kunci:
kerajinan gerabah, cendermata daerahAbstrak
Orientasi pembuatan gerabah selama ini hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal seperti alat memasak (dapur), vas bunga, celengan kini mulai terancam sebab produk- produk sejenis tetapi berbahan baku logam dan plastic mulai menyaingi industri gerabah. Sementara itu seiring perkembangan waktu peminat terhadap industri makin berkurang selain generasi penerus pengrajin gerabah sekarang banyak pilihan usaha, juga usaha ini dianggap kalangan muda merupakan pekerjaan kotor. Namun persoalan utama sebenarnya kegiatan usaha ini kurang banyak memberikan keuntungan. Hal ini terutama masyarakat sekarang kurang tertarik selama ini terhadap produk dari gerabah seperti dapur dan celengan. Dilain pihak para pedagang kerajinan di kota Banjarmasin merasakan kekurangan cendramata yang diminta oleh turis local maupun mancananegara. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di UKM pengrajin gerabah di Desa Bayanan Kecamatan Negara Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan. Langkah pertama yang dilakukan Tim adalah mengkonfirmasi pedagang barang kerajinan di Duta Mall Banjarmasin tentang permintaan cenderamata dan kesediaannya untuk menampung hasil kerajinan cenderamata dari gerabah. Selanjutnya Tim meminta kesediaan salah satu UKM pengrajin gerabah di Desa Bayanan untuk memenuhi permintaan cenderamata dari gerabah di Banjarmasin. Langkah pertama yang dilakukan Tim adalah pemberian motivasi untuk berkreasi dalam pembuatan gerabah. Selanjutnya Tim bersama- sama UKM mengidentifikasi produk cenderamata dari gerabah yang bermotif daerah dan budaya local seperti miniatur pasar terapung, kerbau rawa, rumah Banjar, dan lain-lain. Selanjutnya bersama-sama mengidentiifkasi kebutuhan bahan baku termasuk untuk keperluan cetakan agar harga bisa dijual lebih murah.